Ingin
tahu bagaimana untuk membuat bagan organisasi dalam Microsoft Office Visio ®? Pernah melakukannya sebelumnya? Sudah punya programnya?. Anda akan segera melihat bagaimana
mudahnya untuk membuat bagan organisasi dasar di Visio. Dari menyeret dan menjatuhkan bentuk
untuk mengatur mereka dan menambahkan foto, Anda akan mendapatkan memahamkan
itu dalam waktu singkat. Silahkan download disini
Pages
▼
Indentitas Situs Web
Identitas
situs
Situs yang menggunakan SSL menyediakan sertifikat keamanan
kepada peramban untuk keperluan verifikasi identitasnya.
Semua orang dapat membuat situs
web menyerupai situs lain, tetapi hanya situs yang asli yang memiliki
sertifikat keamanan yang sah untuk URL yang ingin dituju.
Sertifikat yang tidak sah dapat
berarti seseorang mencoba mengutak-atik sambungan ke situs anda.
Tampilan baru Gmail
Cleaner, more modern

Sekarang
Anda dapat mengakses Kontak dan Tugas dengan mengklik Mail di sebelah kiri, di bawah logo Gmail.
Toolbar
pilihan seperti Arsip, Spam, dan Label sangat mudah sekali.
Pilih
atau membuka pesan untuk melihat tindakan yang dapat Anda ambil.
Pilihan
toolbar Kebanyakan sekarang ikon grafis atau teks pendek untuk menjaga toolbar
anda lebih konsisten.
Lama: Baru:
Tombol
+ / - tombol telah dihapus. Sebaliknya, cukup klik
tag penting di sisi kiri dari sebuah pesan dalam daftar, di sebelah nama
pengirim, untuk menandainya sebagai penting atau tidak penting tanpa
membukanya.
Share File dan Dokumen di Windows
Share
File dan Dokumen di Windows
Untuk melakukan share
file atau dokumen dapat di lakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut :
a.
Tentukan atau buat folder yang akan di
berikan (Sharing), missal folder yang akan di share adalah folder Share.
b.
Pada folder yang di kehendaki untuk di
share; klik kanan dan pilih sharing and Security.
c.
Setelah itu maka akan muncul tampilan Share Properties :
d.
Pada bagian Network sharing and security berikan tanda centang pada pilihan Share this folder on the network
selanjutnya isi kotak isian di Share name:,
(ini hanya dapat di baca dan di copy tetapi tidak dapat di rubah atau di hapus
file yang ada di dalamnya), sedangkan apabila di tambahkan tanda centang pada kolom Allow network users to change my files maka file yang ada di dalam
folder share dapat di rubah, di hapus atau di modifikasi.
e. Klik
Tombol Apply lalu Tombol OK
Membuat Mail Server menggunakan Google Apps
Konfigurasi Mail Server menggunakan google Apps!
Nama Domain :
Nama Hosting :
- Nama domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi server komputer di jaringan komputer yang tergabung dalam internet.
- Nama hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS.
Setelah memiliki domain , maka selanjutnya adalah melakukan registrasi di google apps :
1. Langkah pertama, buka link berikut ini untuk membuat email acountnya : https://www.google.com/a/cpanel/domain/new.
Untuk mendaftar google apps, masukkan nama domain organisasi anda
2. Isi form pendaftaran untuk informasi pendaftaran domain perusahaan
3. Lakukan form pendaftaran sampai selesai (succesfull)
4. Langkah selanjutnya adalah melakukan setting MX Record sesuai data yang diberikan oleh google.
Sebuah Mail Exchange (MX) record mengidentifikasi sebuah server yang menangani pesan email untuk domain perusahaan/ organisasi. Untuk mengirim email ke inbox Gmail, mengkonfigurasi domain dari perusahaan/ organisasi untuk pesan rute masuk ke server email Google. Untuk melakukan itu, menambahkan MX record yang menunjuk ke server Google ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
Priority
|
Mail Server
|
1
|
ASPMX.L.GOOGLE.COM
|
5
|
ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM
|
5
|
ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM
|
10
|
ASPMX2.GOOGLEMAIL.COM
|
10
|
ASPMX3.GOOGLEMAIL.COM
|
Catatan: Nilai-nilai dalam kolom Prioritas menunjukkan prioritas relatif dari server Google. Nilai tidak perlu persis yang ditampilkan dalam tabel; penyedia domain yang berbeda memiliki sistem yang berbeda untuk pengaturan prioritas MX record. Terlepas dari sistem, ASPMX.L.GOOGLE.COM harus menjadi catatan prioritas utama.
5. Lalu setelah perubahan di Cpanel dilakukan silahkan klik “I have complate these step” Silahkan tunggu google akan melakukan pengecekan terhadap setting MX domain perusahaan, untuk proses dapat di lihat di Dashboard Google Apps.
Sumber :google
TROUBLESHOOTING DAEMON SAMBA (Part1)
TROUBLESHOOTING PADA INSTALLASI DAN DAEMON SAMBA
Nama Kesalahan
|
Deskripsi Kesalahan
|
Troubleshooting
|
Tidak bisa install Samba
|
-
Koneksi
internet terputus
-
Apt-get
update belum sempurna/ success, makan lakukan update untuk update sempurna
|
-
Lakukan
update apt-get terlebih dahulu agar repostori bisa terbaru.
-
Kemudian
pastikan sudah memberikan IP Static untuk Server SAMBA Daemon
|
Daemon tidak Jalan
|
Kesalahan
terjadi pada Log error
|
-
Coba lihat Log-error yang terjadi pada samba atau dengan melihat full
log di
/var/log/samba.
-
Apabila masih tidak bisa silahkan install ulang dengan menggunakan :
#sudo dpkg-reconfigure packet
|
Samba Tidak Jalan
baik File Server maupun PDC
|
Konfigurasi yang tidak baik, maka lakukan testparm
pada SAMBA Server
|
-
Check ulang konfigurasi apakah sudah benar dengan
yang ada di Dokumentasi.
-
Periksa Firewall apakah berjalan atau tidak.
-
Lakukan selalu testparm sebelum melakukan
restart pada SAMBA SERVER.
|
ATMnya Testing Implementasi Bank
ATM nya TESTING IMPLEMENTASI BANK
( ATIB )
|
ID DOC :1
TUGAS : Versi 1.0.00
Tanggal Tugas :4/14/2011
| ||
DOKUMEN DESAIN
|
TUGAS ID:
|
ã MOHAMAD SOLEH
MI- 11
Laporan tugas matakuliah testing implementasi
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Bandung
2009
1.1Deskripsi Dokumen
Dokumen ini akan memberikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam tahap Desain, berikut hasil yang dikeluarkan pada tahap ini.
Di bawah ini diberikan diagram tahapan pekerjaan desain :
Dengan mempertimbangkan seluruh pertimbangan teknis yang akan berlaku pada lingkungan Sistem Informasi baru yang akan dikembangkan, tahap Disain mengubah seluruh model logikal yang dihasilkan pada tahap Analisa, menjadi model implementasi yang menjadi dasar kegiatan konstruksi pada tahap Implementasi. Secara umum, tahap Disain ini menjawab pertanyaan mengenai bagaimana cara kerja Sistem Informasi yang akan dikembangkan.
Berbeda dengan Tahap Analisa yang memiliki tujuan utama untuk menghasilkan model dalam problem domain yang mengabaikan seluruh kebutuhan non fungsional seperti performansi dan banyak isu teknis lainnya, seluruh kegiatan dalam Tahap Disain bertujuan untuk menghasilkan seluruh model dalam solution domain yang menjawab kebutuhan fungsional dan non fungsional Sistem Informasi.
Beberapa faktor teknis yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan Sistem Informasi dari
model logikal sistem antara lain.
1. Lingkungan komputasi yang digunakan
2. Bahasa pemrograman yang digunakan
3. Teknologi basis data yang digunakan
4. Jenis aplikasi yang dihasilkan
Meskipun tidak secara khusus di atur dalam Rekayasa Perangkat Lunak hal-hal yang harus diikutkan dalam Tahap Disain adalah proses penyiapan infrastruktur aplikasi untuk menjamin ketersediaan aplikasi sesuai dengan kebutuhan sistemik / non fungsional Sistem Informasi.
Proses penyiapan infrastruktur tersebut meliputi seluruh kegiatan berikut.
1. Perancangan kapasitas (Capacity Planning) untuk penyimpanan dan/atau database Sistem Informasi
2. Perancangan rencana backup (Backup Plan) Sistem Informasi
3. Konfigurasi jaringan yang memenuhi kebutuhan pendistribusian data dalam Sistem Informasi
1.2 Kebutuhan Sistem
-Umum
Sistem yang dibangun harus memiliki kriteria atau karakteristik seperti dibawah :
-Sistem Environment
Sistem aplikasi ini akan menggunakan environment sebagai berikut:
· Operating System sistem existing yang digunakan Microsoft Windows XP.
· Database engine menggunakan Notepad.
· Programming Language Borlan Delphi 7.
-Performansi/Scalability
Perubahan platform atau penambahan perangkat tidak boleh berdampak pada sistem sehingga harus di-kompilasi ulang.
-Reliability
Sistem dapat beroperasi secara terus menerus selama 24 jam, dengan syarat stok uang/ database uang yang ada di box mesin atm masih ada (asumsi : uang masih tersedia di mesin atm).
-Aspek Keamanan
Faktor security / keamanan data :
· Perihal management user dan hak akses user mengacu kepada PIN atau kode yang otentik, sehingga PIN atau kode tersebut harus dirahasiakan.
· Dilakukan enhancement dengan menyediakan fungsi otentikasi user melalui User Identity Management yang baru diimplementasikan di BANK.
-Diagram konteks ATIB (ATM nya Testing Implementasi Bank)
-Line Of code dari input data nasabah
procedure TForm2.Button1Click(Sender: TObject);
var tdk_ada :boolean;
data :string;
i :byte;
begin
if edit2.text<>Edit3.text then
Begin showmessage('PIN Harus Sama'); edit3.setfocus; End
Else
Begin
tdk_ada:=true;
AssignFile(filevar,'nasabah.txt');
if fileExists('nasabah.txt') then
Begin
Reset(filevar);
i:=1;
While not eof(filevar) do
Begin
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].nama:=data;
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].pin:=data;
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].saldo:=data;
if datanasabah[i].pin = edit2.text then
Begin
showmessage('Nomor PIN sudah dipakai orang');
edit2.SetFocus;
edit3.clear;
tdk_ada:=false;
End;
Inc(i);
End;
closeFile(filevar);
if tdk_ada=true then
Begin
AssignFile(filevar,'nasabah.txt');
if not FileExists('nasabah.txt') then rewrite(filevar)
else append(filevar);
Writeln(filevar,edit1.text);
Writeln(filevar,edit2.text);
Writeln(filevar,edit4.text);
closeFile(FileVar);
edit1.clear; edit2.clear; edit3.clear; edit4.clear;
edit1.setfocus;
close;form1.show;
End;
End;
End;
End;
-Line of code dari form transaksi [proses]
procedure TForm4.Button1Click(Sender: TObject);
var i,Nkali : byte;
data :string;
saldox :real;
Proses,tampilkan:boolean;
begin
Proses:=true;
tampilkan:=true;
if radiobutton1.Checked=true then pengurang:=100000
Else if radiobutton2.Checked=true then pengurang:=200000
Else if radiobutton3.Checked=true then pengurang:=300000
Else if radiobutton4.Checked=true then pengurang:=400000
Else if radiobutton5.Checked=true then pengurang:=500000
Else if edit2.text<>'' then pengurang:=strtofloat(edit2.text)
Else
Begin
Proses:=false;
ShowMessage('Jumlah penarikan uang harus ditentukan');
Edit1.setfocus;
End;
If proses=true then
Begin
AssignFile(filevar,'nasabah.txt');
Reset(filevar);
i:=1;
while not Eof(filevar) do
Begin
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].nama:=data;
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].pinx:=data;
readln(filevar,Data);
datanasabah[i].saldo:=data;
With datanasabah[i] do
Begin
if label2.caption = pinx then
Begin
saldox:=strtofloat(edit1.text)-pengurang;
if saldox<=0 then
Begin
showmessage('Saldo Anda tidak mencukupi');
datanasabah[i].saldo:=edit1.text;
tampilkan:=false;
End
Else
Begin
datanasabah[i].saldo:= floatToStr(saldoX);
edit1.Text:=floattostr(Saldox);
End;
End
end;
Inc(i);
End;
closeFile(FileVar);
AssignFile(filevar2,'nasabah2.txt');
Rewrite(filevar2);
Nkali := i-1;
for i:= 1 to Nkali do
begin
writeln(filevar2,Datanasabah[i].nama);
writeln(filevar2,Datanasabah[i].pinX);
writeln(filevar2,Datanasabah[i].saldo);
end;
closeFile(FileVar2);
erase(filevar);
renameFile('nasabah2.txt','nasabah.txt');
if tampilkan=true then form5.show;
End;
end;
-Line of code dari input PIN
type file_data = record
nama : string[20];
PinX : string[6];
saldo: string;
end;
var
Form3: TForm3;
filevar : textfile;
DataNasabah: array[1..255] of file_data;
Pin : Array[1..6]of string;
Pinke : byte;
begin
Pinke:=0;
panel1.caption := '';
end;
procedure TForm3.Button12Click(Sender: TObject);
begin
close; form1.show;
end;
procedure TForm3.Button1Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='1';
end;
procedure TForm3.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='2';
end;
procedure TForm3.Button3Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='3';
end;
procedure TForm3.Button4Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='4';
end;
procedure TForm3.Button5Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='5';
end;
procedure TForm3.Button6Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='6';
end;
procedure TForm3.Button7Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='7';
end;
procedure TForm3.Button8Click(Sender: TObject);
begin
Inc(pinke);
if pinke > 6 then pinke:= 6;
panel1.Caption:= panel1.caption + '*';
pin[pinke]:='8';
end;
Gambar 1.1 Form Utama
Gambar 1.3 Form Input PIN (Transaksi)